Selasa, 12 Juni 2012

Maksimalkan Hidupmu ( Artikel Rohani )

Maksimalkan Hidupmu


Sebab jika aku lemah, maka aku kuat”. - 2 Korintus 12:10


Apa yang Anda pikirkan ketika melihat burung dalam sangkar? Apakah Anda melihat burung yang indah dan bersuara merdu? Mungkin itu benar. Tapi, pernahkah terpikir oleh kita, apakah burung itu sebenarnya senang berada dalam sangkar? Saya yakin seriang-riangnya burung tersebut menyanyi dalam sangkar, ia pasti lebih memilih terbang bebas jika ada kesempatan. Senyaman-nyamannya kurungannya, itu tetap penjara yang membatasi ruang geraknya. Buat apa diciptakan menjadi binatang bersayap, tetapi tidak bisa bebas terbang?
Burung dalam kurungan adalah gambaran tentang kehidupan yang terbatas. Jika kita hidup seperti itu, kita harus bertanya pada diri kita sendiri, bagaimana itu bisa terjadi? Alkitab lebih suka bicara tentang apa yang bisa kita lakukan, bukan apa yang tidak kita lakukan. Herannya, kita justru sering memilih pilihan kedua. Kita lebih mudah percaya bahwa diri kita tidak bisa melakukan satu hal tertentu daripada yakin bisa mengerjakannya. Dari situlah, entah bagaimana, sadar atau tidak, keterbatasan itu pun tercipta dalam diri kita. Memang, kita semua punya bekas luka dan keterbatasan, baik secara fisik atau karakter. Tapi, kita tidak boleh dibatasi luka tersebut. Justru dalam kelemahan itulah, kita harus bersukacita karena Tuhan bisa bekerja sempurna. Tanpa merasakan kekurangan, orang cenderung menjadi sombong. Orang sombong tidak akan bisa menangkap apa yang Tuhan mau secara jelas dalam hidupnya.
Jadikan hidup kita termotivasi oleh kasih-Nya, dan arahkan pandangan kita kepada-Nya. Dia adalah sumber dari segalanya. Dari Dia sajalah mengalir segala kemungkinan baik yang dapat kita terima. Kalahkan rasa takut, bersalah, dan khawatir yang menghantui hidup kita. Izinkan Dia mengajarkan kita cara hidup sesuai kehendak-Nya dan melengkapi kita dengan hal-hal yang kita perlukan. Jangan biarkan dunia membatasi ruang gerak kita. Berpikir dan bertindaklah maksimal, karena Tuhan kita adalah Tuhan yang maksimal.

Diposting Oleh : eki kawamasi

Tidak ada komentar:

Posting Komentar